MAKALAH
Manajemen
Sumber Daya Manusia Sektor Publik
Tugas
ini ditujukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Sumber Daya Manusia
yang diampu oleh Ibu Dr. Selfi Budi Helpiastuti, S.sos,. M.Si.
Oleh
Amalia
Rizqi Qudus
NIM 150910201029
PRODI
ILMU ADMINISTRASI NEGARA
FAKULTAS
ILMU SOSIAL DAN POLITIK
UNIVERSITAS
JEMBER
2017
BAB
I
Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Sumber
daya manusia atau human recources mengandung dua pengertian. Pertama, adalah
usaha kerja atau jasa yang dapat diberikan dalam proses produksi. Dalam hal
lain sumber daya manusia mencerminkan kualitas usaha yang diberikan oleh
seseorang dalam waktu tertentu untuk menghasilkan barang dan jasa. Pengertian
kedua, sumber daya manusia menyangkut manusia yang mampu bekerja untuk
memberikan jasa atau usaha kerja tersebut. Mampu bekerja berarti mampu
melakukan kegiatan yang mempunyai kegiatan ekonomis, yaitu bahwa kegiatan
tersebut menghasilkan barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan atau masyarakat
(Sonny Sumarsono (2003, hlm4). Dari pengertian tersebut dapat diartikan
bahwasannya sumber daya manusia merupakan aset penting dari sebuah organisai
dalam mencapai tujuan organisasi tersebut. Berjalan atau tidaknya organisasi
tergantung pada manusia atau anggota dari organisasi tersebut.
Organisasi
secara umum adalah sekumpulan orang dengan pandangan yang sama, bekerjasama
untuk mencapai tujuan bersama. Organisasi dibagi menjadi dua, organisasi swasta
(perusahaan) atau organisasi sektor publik (pemerintah). Organisasi sektor
publik merupakan organisasi yang mewadahi kepentingan umum atau kepentingan
rakyat dan menyediakan barang atau jasa untuk rakyat. Dalam sektor publik
dibutuhkan sumber daya manusia yang berkualitas karena dalam ruang lingkup
publik terdapat banyak masalah yang komplek dan harus diselesaikan oleh
pemerintah demi memberikan pelayanan dan kesejahteraan untuk rakyatnya.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa
pengertian dari manajemen sumber daya manusia sektor publik?
2. Bagaimana
cara mengelola sumber daya manusia untuk mencapai tujuan organisasi publik?
3. Apa
saja yang menjadi tantangan manajemen sumber daya manusia?
1.3 Tujuan
1. Untuk
mengetahui pengertian dari sumber daya manusia sektor publik beserta tujuannya
2. Untuk
mengetahui cara mengelola sumber daya manusia untuk mencapai tujuan organisasi
publik
3. Untuk
mengetahui tantangan-tantangan yang terjadi pada manajemen sumber daya manusia.
BAB
II
Pembahasan
2.1 Pengertian manajemen sumber daya manusia
sektor publik
Manajemen adalah ilmu dan seni yang
mengatur proses pendayagunaan sumber daya manusia dan sumber daya lainnya
secara efesien, efektif dan produktif. Seni yang mengatur inilah yang
menjadikan individu berbeda, karena setiap individu memiliki karakter yang
berbeda, untuk itu perlu pemahaman tentang mempelajari bagaimana individu
tersebut dapat dikelola dan mengelola.
Mengelola individu atau manajemen sumber
daya manusia adalah merupakan cara mengelola perilaku individu dalam sebuah
organisasi, karena setiap individu memiliki karakter yang berbeda, sehingga
perilaku individu tersebut harus diatur sesuai dengan aturan yang telah dibuat
organisasi tersebut sehingga dapat tercapainya tujuan organisasi tersebut.
Manajemen sumber daya sektor publik sebenarnya sama saja dengan pengelolahan
individu dalam sebuah perusahaan (swasta) perbedaannya hanya saja apabila
swasta bertujuan untuk mendapatkat keuntungan sebanyak-banyaknya maka manajemen
sektor publik yaitu memberi pelayanan kepada masyarakat dan menyediakan barang
atau jasa kepada masyarakat tanpa mencari keuntungan.
Istilah manajemen sumber daya manusia
lainnya adalah manajemen kepegawaian, manajemen kepegawaian ini sangat perlu
dilaksanakan kepada para pegawai pemerintah atau aparatur pemerintah sehingga
apabila antara pegawai dapat selaras dengan organisasi publik atau tujuan dari
pemerintah maka akan mudah untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan dalam
memberi pelayanan dan menyediakan barang dan jasa kepada masyarakat.
2.2 Cara mengelola sumber daya manusia
Cara mengelola sumber daya manusia dalam
sebuah organisasi dapat dilakukan cara menggunakan fungsi-fungsi manajemen
yaitu planning, organization, actuanting,dan controling.
a. Fungsi
planning atau perencanaan
Menentukan terlebih dulu program yang
akan membantu mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan. Fungsi
perencanaan ini dilakukan pada saat penerimaan pegawai, yaitu dengan seleksi
dan penempatan sesuai dengan kemampuan pegawai, sehingga untuk kedepannya akan
mempermudah menjalankan tugasnya dan tercapai tujuan organisasi tersebut.
b. Fungsi
organization atau koordinasi
Merancang susunan dari berbagai hubungan
antara jabatan, personalia, dan faktor-faktor fisik. Manajer atau kepala dinas
(unit pemerintah) harus mengoordinasikan tugas-tugas setiap pegawai dengan baik
dan jelas.
c. Fungsi
Actuanting atau pengarahan
Melaksanakan pekerjaan, mengusahakan
agar karyawan mau bekerjasama secara efektif. Kepala dinas bertugas untuk
memberi pengarahan tugas apa yang harus dilakukan oleh pegawainya, pengarahan
ini juga harus jelas sehingga pegawai dapat memahami tugasnya dengan baik.
d. Fungsi
controlling atau pengendalian
Mengamati dan membandingkan pelaksanaan
dengan rencana dan mengoreksinya apabila terjadi penyimpangan, atau kalau perlu
menyesuaikan kembali rencana yang telah dibuat.
Apabila
fungsi-fungsi manajemen tersebut di implementasikan pada organisasi publik dan
dapat berjalan dengan baik maka pencapaian tujuan organisasi publik dapat
tercapai dan masyarakat bisa mendapatkan pelayanan yang berkualitas dari
pemerintah.
.2.3
Tantangan dalam proses manajemen sumber daya manusia
Sebagaiamana
telah disebutkan, tujuan manajemen sumber daya manusia adalah meningkatkan
kontribusi sumber daya manusia untuk mencapai tujuan organisasi, yang secara
sosial dan etis dapat dipertanggungjawabkan. Ini bukanlah pekerjaan yang mudah
sebab seperti yang tersirat, tujuannya tidak hanya untuk kepentingan organisasi
semata, tetapi lebih luas lagi menyangkut kepentingan masyarakat. Dalam proses
manajemen sumber daya manusia ini terdapat tantangan-tantangan yang harus diselesaikan
agar proses organisasi tersebut dapat berjalan secara efektif dan efesien sesuai dengan fungsinya. Tantangan tersebut
ialah:
1. Tantangan
eksternal
Tantangan
eksternal adalah keseluruhan keadaan atau perubahan-perubahan yang bersumber
dari lingkungan eksternal, yang dapat menyulitkan dan menghambat usaha
peningkatan fungsi sumber daya manusia dalam pencapaian tujuan organisasi.
Tantangan eksternal tersebut meliputi:
a. Keadaan
dan perubahan tenaga kerja
b. Keadaan
dan perubahan teknologi
c. Keadaan
dan perubahan ekonomi dan, persaingan
d. Keadaan
dan perubahan pemerintah
2. Tantangan
Organisional
Tantangan
organisional merupakan elemen-elemen yang berasal dari organisasi yang dapat
mempengaruhi atau berpotensi mempengaruhi efektifitas pelaksanaan kegiatan
manajemen sumber daya manusia. Elemen-elemen tersebut terdiri dari:
a. Tuntutan-tuntutan
serikat buruh
b. Penyediaan
sistem informasi kepegawaian
c. Tuntutan
budaya organisasi
d. Struktur
organisasi
3. Tantangan
Profesional
Sebuah
organisasi memerlukan pegawai tertentu yang bertugas sebagai mengelola keadaan
manusia di dalam organisasi tersebut. Pegawai tersebut harus memiliki
profesionalisme, keahlian, pengetahuan, tingkat pendidikan tertentu dan
pengalaman pegawai manajemen sumber daya manusia dituntut untuk memahami
tentang keseluruhan proses organisasi baik secara internal maupun eksternal.
BAB
III
Kesimpulan
1. Manajemen
sumber daya sektor publik sebenarnya sama saja dengan pengelolahan individu
dalam sebuah perusahaan (swasta) perbedaannya hanya saja apabila swasta
bertujuan untuk mendapatkat keuntungan sebanyak-banyaknya maka manajemen sektor
publik yaitu memberi pelayanan kepada masyarakat dan menyediakan barang atau
jasa kepada masyarakat tanpa mencari keuntungan.
2. Dalam
mengelola sumber daya manusia dalam sebuah organisasi dapat menggunakan
fungsi-fungsi manajemen yaitu planning,
organization, actuanting,dan
controling. Jika fungsi-fungsi ini diimplementasikan sesuai dengan tujuan
organisasi maka organisasi tersebut akan berjalan dengan baik sesuai dengan
tujuannya. Dalam sektor publik fungsi-sungsi manajemen ini membantu pemerintah
dalam memberikan pelayanan untuk masyarakatnya.
3. Dalam
upaya mencapai tujuan manajemen sumber daya manusia akan ditemukan berbagai
hambatan, yaitu berbagai kesulitan yang muncul dalam pelaksanaan berbagai
kegiatan manajemen sumber daya manusia. Hambatan tersebut dapat bersumber dari
lingkungan organisasi dan struktur dari organisasi itu sendiri.
Daftar
Pustaka
Moekijat. 1999. Manajemen Sumber Daya Manusia (Manajemen
Kepegawaian). Bandung; Mandar Maju.
Tua, Masikot
Efendi Hariandja . 2002. Manajemen
Sumber Daya Manusia Pengadaan, Pengembangan, Pengkompensasian dan Peningkatan
Produktivitas Pegawai. Jakarta: PT Gramedia Widiasana Indonesia.