RANGKUMAN
Desain
Jabatan dan Analisis Jabatan
Tugas
ini ditujukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Sumber Daya Manusia
yang diampu oleh Ibu Dr. Selfi Budi Helpiastuti, S.sos,. M.Si
Oleh
Amalia
Rizqi Qudus
NIM 150910201029
PRODI
ILMU ADMINISTRASI NEGARA
FAKULTAS
ILMU SOSIAL DAN POLITIK
UNIVERSITAS
JEMBER
2017
Desain
pekerjaan merupakan jembatan atau penghunbung antara karyawan dengan organisasi
atau perusahaan. Desain pekerjaan ini dilakukan untuk menempatkan posisi
pegawai sesuai dengan keperluan dari organisasi dan sesuai dengan keahlian dari
pegawai tersebut. Desain pekerjaan suatu perencanaan yang harus dimulai sejak
awal memulai pekerjaan dimana setiap jabatan memiliki definisi yang jelas dalam
tugas kewajiban serta tanggungjawab yang diterimanya. Mendesain pekerjaan dapat
dilakukan dengan beberapa cara dibawah ini yaitu:
1. Pilih
pekerjaan yang akan diperbaiki
Apabila
didalam sebuah organisasi maupun perkantoran terdapat pekerjaan yang menghambat
proses dari organisasi maupun perkantoran menandakan pekerjaan itu harus
diperbaiki, jadi disini menganalisa terlebih dahulu pekerjaan mana yang
menghambat proses organisasi.
2. Dapatkan
semua fakta mengenai pekerjaan
Mencari
fakta-fakta mengapa pekerjaan tersebut dapat menghambat. Contoh pegawai yang
tidak bekerja karena tidak jelasnya pembagian pekerjaan sehingga pegawai
tersebut menganggur, itu merupakan fakta bahwasannya ada miss communication antara pegawai dengan pimpinan.
3. Hasilkan
alternatif dan kembangkan metode kerja yang lebih baik
Setelah
diketahui penyebab dari pengahambat proses dari organisasi maupun perkantoran,
pemimpin memiliki tugas yaitu membenahi pekerjaan tersebut dengan cara
menjelaskan mengenai job description dari
pegawai tersebut, sehingga pegawai memiliki panduan dalam pekerjaannya.
4. Terapkan
perbaikan itu
Analisa
Jabatan merupakan bagian dari desain pekerjaan. Analisa jabatan menurut
Sedarmayanti (2009:125) adalah
a. Proses
pengumpulan informasi tentang jabatan tertentu dan penentuan unsur pokok yang
diperlukan untuk menjalankan pekerjaan tertentu.
b. Proses
sistematik menentukan keterampilan tugas dan pengetahuan yang diperlukan untuk melakukan pekerjaan
tertentu dalam organisasi.
c. Prosedur
sistematis mengidentifikasinya :
1. Tugas
yang diperlukan dalam jabatan
2. Komdisi
lingkungan (fisik dan sosial) tempat tugas dilakukan. Analisis jabatan
menghasilkan 2 informasi yaitu deskripsi jabatan dan spesifikasi jabatan.
Dari pengertian diatas dapat disimpulkan
bahwasannya analisa jabatan adalah usaha untuk mencari tahu tentang jabatan
atau pekerjaan yang berkaitan dengan tugas-tugas yang dilakukan dalam jabatan
tersebut. Analisa jabatan menghasilkan peta jabatan yang didalamnya terdapat
uraian jabatan yang jelas mengenai tugas-tugas dari jabatan tersebut dan
syarat-syarat jabatan. Tujuan dari peta jabatan tersebut untuk mengetahui siapa
saja yang berkompeten dalam menduduki jabatan tersebut, dapat bertanggung jawa
pada jabatan yang didudukinya dan dapat bekerja secara profesional sesuai
dengan bidang keahliannya. Terdapat tiga tahap dalam analisis jabatan, yaitu:
1. Mengumpulkan
informasi
Informasi ini mengenai
syarat-syarat pemangku jabatan, pegawain yang sepeti apa yang dapat memangku
jabatan tersebut
2. Menganalisis
dan mengelola informasi jabatan
Setelah mendapatkan
informasi yang dibutuhkan mengenai syarat-syarat pemangku jabatan maka
informasi tersebut dikelola dengan menyertakan fakta-fakta yang ada sehingga
jabatan tersebut dipangku oleh orang yang profesional sesuai dengan keahliannya
3. Menyusun
informasi jabatan dalam suatu format yang baku
Informasi tersebut disusun dan
dijadikan bahan pertimbangan dalam penempatan pegawai
Analisis
Jabatan merupakan proses deskripsi jabatan yang artinya ialah analisis jabatan
ini untuk mendiskripsikan tugas-tugas dari pemangku jabatan tersebut, dan
organisasi membutuhkan orang seperti apa untuk memangku jabatan tersebut sesuai
dengan spesifikasi yang telah ditetapkan oleh organisasi. Spsesifikasi jabatan
sendiri ialah syarat-syarat yang harus dimiliki oleh calon pemangku jabatan. Contoh
dari spesifikasi jabatan ini ialah orang yang akan memangku jabatan harus lulus
dari jurusan sesuai kebutuhan jabatan, orang yang akan memangku jabatan harus
memiliki keahlian sesuai dengan kebutuhan jabatan. Evaluasi jabatan merupakan
penilaian ulang mengenai penempatan jabatan, sudah sesuaikah orang-orang
memangku jabatannya dengan kebutuhan jabatan? Apabila sudah sesuai maka
analisis jabatan tersebut berhasil dilakukan dan proses organisasi untuk mencapai
tujuan lebih mudah sedangkan apabila dalam proses analisis jabatan tersebut terdapat
kekeliruan atau kesalahan maka pemimpin organisasi atau orang yang berwenang
dalam proses analisis jabatan tersebut harus kembali mencari informasi mengapa
analisis jabatan tersebut tidak berhasil dan masih menghambat proses dari
organisasi ataupun perkantoran tersebut.
Referensi
:
Dr. H.
Sutadji SP., Drs., SF.i,M.Si. 2010. Perencanaan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia . Yogyakarta: Dee
Publish.
Tua, Masikot
Efendi Hariandja . 2002. Manajemen
Sumber Daya Manusia Pengadaan, Pengembangan, Pengkompensasian dan Peningkatan
Produktivitas Pegawai. Jakarta: PT Gramedia Widiasana Indonesia.
Video Analisis Jabatan oleh Lilik J Pranowo link youtube https://www.youtube.com/watch?v=_X1yewKzl_w&t=5s